Sejarah matematika sudah ada sejak lama sekali beribu-ribu tahun lamanya. Sejak zaman kuno dulu, matematika sudah digunakan menjadi dasar kemajuan dalam sains, teknik, dan filsafat. Matematika telah berkembang dari hanya perhitungan sederhana sampai pengukuran dan perhitungan, dan studi sistematis tentang bentuk dan gerakan objek fisik, melalui penerapan abstraksi, imajinasi, dan logika, ke disiplin yang luas, kompleks, dan seringkali abstrak yang kita kenal sekarang.
Ilmu matematika menurut sejarawan, merupakan ilmu yang dibawa oleh seorang ilmuan zaman dulu di Mesopotamia dan Mesir dan perkembangan revolusioner Yunani kuno dan kerajaan Helenistiknya, kisah matematika adalah kisah yang panjang dan mengesankan. Lalu ilmuan itu menuju ke arah Timur membawa tongkat estafet Situs Judi Slot Online Sering Menang untuk mengenalkan ilmu matematika kepada semua orang, khususnya Cina, India dan kerajaan Islam abad pertengahan, sebelum fokus inovasi matematika pindah kembali ke Eropa pada akhir Abad Pertengahan dan Renaissance.
Kemudian, matematika semakin terus berkembang, tepatnya di benua Eropa pada abad ke-17 dan ke-18, menyiapkan panggung untuk peningkatan kompleksitas dan abstraksi matematika abad ke-19, dan akhirnya penemuan-penemuan abad ke-20 yang berani dan namun terkadang malah berpotensi menghancurkan umat manusia
Matematika dapat didefinisikan sebagai
“studi tentang hubungan antara besaran, besaran dan sifat, dan juga operasi logika yang dengannya besaran, besaran, dan sifat yang tidak diketahui dapat dideduksi”
Jika dilihat dari nilai historis, matematika dianggap sebagai ilmu kuantitas dan tidak tetap, apakah besaran (seperti dalam geometri) atau angka contohnya dalam aritmatika atau generalisasi dari dua bidang ini (seperti dalam aljabar). Beberapa telah melihatnya dalam istilah yang sederhana seperti mencari pola.
Tapi, setelah abad ke-19 matematika semakin berkembang dan diperluas cangkupannya, sepeti mencangkup logika matematika atau simbolik, dan dengan demikian semakin dianggap sebagai ilmu hubungan atau penarikan kesimpulan yang diperlukan, walaupun beberapa orang menganggap ilmu matematika terlalu membatasi
Sampai sekarang ini ilmu matemaktika telah menjadi dasar dari beberapa ilmu dan teori yang ada di dunia seperti teori bilangan, aljabar, geometri, analisis (kalkulus), logika matematika dan teori himpunan, dan lebih banyak matematika terapan seperti teori probabilitas dan statistik
Semua ilmu dan teori diatas terbentuk dan terstruktur karena dasar ilmu matematika yang semakin terus berkembang karena kebutuhan dalam sains dan kehidupan manusia, tetapi sebagai ringkasan yang mudah digunakan dari matematikawan utama dan perkembangan pemikiran matematika selama berabad-abad. Ini tidak ditujukan untuk ahli matematika, tetapi untuk orang awam yang tertarik untuk bermain Slot Online Terbaru.
Sebenarnya ilmu matematika dibuat dan memiliki beberapa tujuan untuk kelangsungan peradaban manusia yang semakin lama semakin berkembang dari zaman ke zaman hingga sekarang ini, tanpa terlalu teknis atau terjebak dalam terlalu banyak detail, baik biografi maupun komputasi.
Tinggalkan Balasan