Bagi anda yang gemar atau bahkan mempelajari pengetahuan seni budaya di mana di dalam mata pelajaran tersebut terkandung suatu materi mengenai seni rupa, mungkin anda udah tidak asing lagi dengan keliru satu bidang seni rupa yakni seni kriya dan kenali kesenian ngarak posong.
Sebelumnya harus anda ketahui khususnya dahulu bahwa seni rupa memiliki tiga bidang yang berbeda-beda. Ketiga bidang seni rupa tersebut adalah seni rupa murni atau asli, seni rupa kriya, kesenian rampak bedug, dan yang terakhir mengenai seni rupa desain.
Memahami Bagaimana Ilmu Seni Kriya Mulai Dari Pengertian Hingga Macamnya
Namun, pada peluang kali ini penulis hanya bakal mengupas mengena seni rupa kriya saja. Lantas apa sih seni rupa kriya itu dan tahukan anda mengenai kesenian topeng betawi? Bagi anda yang penasaran dan sekaligus inginkan tingkatkan wawasan mengenai seni rupa kriya tersebut, maka anda tidak harus khawatir. Karena pada peluang kali ini penulis bakal menambahkan sedikit ulasan mengenai seni kriya dan penjelasannya. Bidang seni yang satu ini bisa kalian praktikan baik sejak dini atau sekarang karena ilmu memang tidak mengenal usia.
Jika berkata mengenai seni rupa maka makna yang satu ini tidak mampu dipisahkan sebagai keliru satu bidang berasal dari seni rupa itu sendiri. Istilah tersebut adalah seni rupa kriya. Salah satu di antara tiga bidang seni rupa ini sebenarnya memiliki suatu hal yang amat berlainan dengan bidang seni rupa yang lainnya. Meskipun membutuhkan jiwa estetika yang juga tidak berbeda dengan desain atau pengaturan template jaman sekarang seperti tampilan platform perjudian sbobet.
Mungkin bagi anda yang masih awam dan tidak amat jelas banyak perihal mengenai seni rupa, masih berasumsi amat asing mengenai keliru satu makna bidang seni rupa tersebut sebab itu kenali kesenian lenggang nyai. Lantas apa sih seni rupa kriya itu? Anda penasaran? Baiklah langsung saja tersebut ini merupakan sedikit ulasan mengenai seni kriya dan penjelasannya, antara lain:
Pengertian Seni Kriya
Seni kriya adalah keliru satu style karya seni yang dihasilkan dengan menggunakan keterampilan tangan manusia di mana karya tersebut mencermati nilai estetika atau keindahan dan terhitung segi fungsional dan tahukan anda mengenai kesenian buaya putih. Secara etimologis makna kriya disita berasal dari bhs Sansekerta yakni “krya“ yang mengandung arti mengerjakan. Kemudian dalam perkembangannya, kata berasal dari makna ini menjadi makin tambah diantaranya yakni karya, kerja dan kriya. Akan namun ketiga kata tersebut masih memiliki arti yang sama.
Fungsi
Seni kriya selagi ini udah banyak sekali digunakan oleh masyarakat, diantaranya adalah seni rupa kriya digunakan untuk hiasan atau dekorasi layaknya patung, hiasan dinding, seni ukir dan lain-lain dari http://www.santafeforward.com/. Selain itu seni rupa kriya terhitung sebagai benda mainan layaknya boneka, congklak, dan kipas kertas. Kemudian faedah seni rupa kriya yang terakhir, adalah digunakan sebagai benda terapan layaknya kursi kayu, keramik, lemari kayu dll.
Macam-macam seni kriya
Seni rupa kriya terhitung memiliki sebagian style atau macam berdasarkan bahannya layaknya seni rupa kriya yang berasal berasal dari kayu, tekstil, keramik, logam, batu, dan kulit. Selain itu, masih tersedia style atau macam seni rupa kriya yang lain yakni seni rupa kriya berdasarkan cara pembuatannya layaknya karya seni rupa kriya batik, pahat, ukur, tenun, anyaman dan lain-lain.
Tinggalkan Balasan